Pulau Jawa terkenal dengan kekayaan alam juga beragam budaya dan tradisi yang menjadi ciri khas masing-masing daerahnya. Banyak wisatawan mancanegara bahkan juga lokal yang jatuh cinta dengan daerah tujuan wisata yang ada di pulau paling padat di Indonesia ini. Diantara ciri khas dari daerah wisata yang banyak dicari oleh para turis untuk ditelusuri dan dicicipi adalah makanan dan minuman tradisionalnya. Petualangan rasa dan lidah akan hidangan hasil bumi nusantara di tanah Jawa ini bahkan sudah menjadi komoditas di sektor pariwisata Indonesia yang banyak diminati.

Diantara sajian khas dari berbagai daerah di tanah Jawa, beberapa diantaranya ternyata berkhasiat untuk menjaga stamina dan kesehatan. Berikut ini adalah informasi tentang 5 air minum tradisional khas dari berbagai daerah di pulau Jawa yang terkenal di kalangan wisatawan karena rasanya yang nikmat dan juga baik untuk kesehatan, diantaranya:
- Bir Pletok
Bir pletok amat dikenal oleh penduduk suku Betawi Jakarta karena rasanya yang enak dan segar juga berkhasiat untuk kesehatan. Bir pletok terbuat dari campuran rempah-rempah Indonesia diantaranya daun pandan, jahe, batang serai dan kayu secang yang direbus dengan gula merah. Karena memakai bahan kayu secang, air dari Bir Pletok ini jadi berwarna merah. Meskipun memakai kata bir, tidak ada kandungan alkohol dalam sajian sehat ini. Dan masyarakat Jakarta khususnya Betawi biasa mengkonsumsinya sebagai penghangat badan di waktu dingin dan penghilang kembung karena masuk angin.
- Bandrek
Bandrek amat dikenal di banyak wilayah di provinsi Jawa Barat. Sajian sehat ini biasa diminum untuk menghangatkan badan dan mengusir hawa dingin yang menusuk tubuh. Bahan dasar Bandrek terbuat dari Jahe dan gula merah, dan ditambah dengan rempah lain seperti lada, daun pandan, batang serai, juga telur ayam kampung dan susu. Selain bisa menghangatkan tubuh, ternyata bandrek bisa juga untuk mengobati beberapa penyakit ringan diantaranya batuk, flu dan radang tenggorokan.
- Wedang Ronde
Wedang ronde adalah minuman khas masyarakat Jawa Tengah yang sering dikonsumsi di malam hari untuk menghangatkan badan. Racikan air jahe manis yang ditambahkan bola-bola ketan dan kacang tanah menjadi sajian favorit para wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata Jawa Tengah dan tak kan ingin melewatkannya.
- Sekoteng
Sekoteng sebenarnya mirip dengan wedang ronde. Keduanya pun sama-sama berasal dari Jawa Tengah. Khasiatnya pun sama, yaitu sebagai sajian yang bisa menghangatkan tubuh di kala hari dingin dan hari hujan, juga baik untuk menghindarkan tubuh dari masuk angin. Bahan dasar sekoteng adalah air jahe yang dimasak dengan gula putih atau gula batu, lalu diberi tambahan kacang hijau, bubur mutiara, potongan roti dan susu kental manis untuk menambah kenikmatan cita rasanya.
- Bir Jawa
Bir Jawa adalah racikan segar hasil karya Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, salah satu raja di Kesultanan Jogjakarta. Dahulu di sekitar tahun 1930 an, warga Belanda yang tinggal di Jogjakarta suka mengkonsumsi bir beralkohol sebagai penghangat tubuh. Karena itu timbul ide dari raja Jogjakarta kala itu untuk membuat racikan yang fungsinya menghangatkan tubuh seperti bir namun tak mengandung alkohol. Alhasil terciptalah racikan bir jawa yang berbahan baku rempah berkhasiat seperti kayu manis, jahe, cengkeh, kapulaga, batang serai, daun pandan dan serutan kayu secang serta ditambah gula batu sebagai pemanisnya.
Demikianlah 5 sajian minuman khas tanah Jawa yang juga berkhasiat untuk kesehatan. Tertarik untuk mencicipinya? Selamat mencoba.
EmoticonEmoticon