Rabu, 22 Agustus 2018

Mengenal Lebih dalam Tentang Aturan Dasar dalam Olahraga Berenang


Olahraga renang merupakan salah satu jenis olahraga air yang telah ada sejak jaman olimpiade Yunani tahun 1896. Cabang olahraga air ini memang dilakukan dengan berbagai gaya, sesuai dengan kategori perlombaan itu sendiri. Cabang olahraga air ini juga dilakukan dengan sistem personal ataupun individu melawan individu lainnya, dimana perenang tercepat, biasanya akan menjadi pemenang dalam kategori yang diperlombakan. Dalam olahraga ini sendiri, aturan dasar pun juga ditetapkan untuk mengikat para peserta kejuaraan, agar nantinya dapat secara sah dan adil dalam mendapatkan kemenangan yang mereka raih tersebut. Berikut ini beberapa aturan dasar dalam olahraga renang tersebut:


  • Start
Dalam melakukan posisi start ini sendiri, para perenang diharuskan terlebih dahulu berada dibawah balok start. Perenang dapat naik ke balok start, ketika wasit telah membunyikan peluitnya sebagai instruksi bahwa wasit telah menyilahkan para peserta renang untuk berada pada balok start dan mengambil posisi tubuh siap. Dimana posisi siap biasanya akan diawali dengan sikap berdiri kemudian membungkuk. Untuk posisi ini sendiri harus dipertahankan oleh peserta hingga wasit mengeluarkan suara tembakan yang berarti bahwa perlombaan dimulai. Jika peserta mengeluarkan gerakan sebelum wasit mengeluarkan suara tembakan, maka peserta dianggap gagal dalam perlombaan.


  • Gerakan renang dilakukan dalam lintasan
Didalam medan perlombaan renang, tentunya kita akan melihat kondisi kolam yang diberikan garis dalam jumlah tertentu. Garis-garis inilah yang merupakan batas lintasan yang dimiliki oleh seorang peserta perlombaan renang. Dalam melakukan gerakan berenang, setelah wasit memulai perlombaan, peserta tidak boleh melewati garis-garis disisi kanan dan kiri mereka, yang merupakan garis batas lintasan. Jika peserta melewati garis tersebut maka akan di diskualifikasi.


  • Menyentuh dinding
Dalam olahraga berenang, pada umumnya pertandingan akan dilakukan dengan lintasan bolak-balik, dimana perenang setelah mencapai titik ujung lintasan harus kembali ke titik awal start dilakukan. Ketika menyentuh ujung lintasan inilah, maka peserta perlombaan renang ini diwajibkan untuk menyentuhkan tangan mereka pada dinding ujung kolam, yang merupakan titik ujung dari lintasan renang tersebut. Dalam menyentuh dinding kolam ini, tentunya peserta juga tidak diperkenankan melewati garis batas lintasan.



  • Pakaian
Dalam melakukan olahraga ataupun perlombaan renang, seorang peserta renang diwajibkan untuk menggunakan pakaian khusus yang memang diperuntukkan untuk olahraga renang. Aturan penggunaan pakaian khusus ini biasanya akan ditetapkan oleh federacy penyelenggaraan perlombaan olahraga berenang tersebut. Selain ketetapan dalam penggunaan pakaian khusus ini, biasanya pihak penyelenggara perlombaan akan melarang peserta untuk menggunakan alat bantu yang dapat mempercepat gerakan para peserta dalam berenang seperti sepatu katak, sirip ataupun alat bantu lainnya, yang memang dapat mempercepat gerakan para perenang dalam perlombaan tersebut.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)