Selasa, 02 Februari 2016

Tips Mengatur Keuangan Keluarga Di Awal Pernikahan

mengatur keuangan keluarga pernikahan

Pernikahan merupakan sebuah komitmen bersama untuk mengarungi kehidupan dengan pasangan. Banyak hal yang harus dirancang dan direncanakan dengan baik, salah satunya adalah konsultasi merencanakan keuangan keluarga. Pengaturan keuangan merupakan hal yang harus dipikirkan bersama, karena seringkali masalah ini menjadi pemicu timbulnya keretakan dalam keluarga jika tidak dilakukan dengan baik dan transparan. Meskipun anda sudah biasa mengatur uang sejak sebelum menikah, namun mengatur keuangan saat masih lajang dan setelah menikah tentu berbeda karena setelah menikah ada banyak pola pikir keuangan yang berubah, seperti berbagi rekening bank, menetapkan tujuan keuangan, memiliki asuransi, dan lain-lain. Cara pengaturan keuangan anda dan pasangan akan turut menentukan keharmonisan rumah tangga yang anda bangun. Berikut ini hal-hal penting yang harus dilakukan sebagai langkah awal mengatur keuangan dalam keluarga anda:

1.    Mulai menabung

Di awal pernikahan, tanamkan kebiasaan menabung sebagai gaya hidup. Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan minimal sebanyak 6 bulan pengeluaran bulanan sebagai dana darurat untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak terduga sebelumnya. hal penting lainnya adalah anda bisa merencanakan dana pensiun dari tempat kerja seperti menginvestasikan uang dalam beberapa aset atau asuransi.

2.    Buat rekening bersama

Setelah anda menikah, maka tidak ada lagi istilah uang istri atau uang suami, namun uang yang didapat suami dari pekerjaannya adalah milik berdua. Buatlah satu rekening tabungan untuk tujuan keuangan bersama. Hal ini akan membuat anda mengatur keuangan keluarga dengan mudah.

3.    Tentukan nama penerima manfaat

Tentukan nama penerima manfaat pada polis asuransi, program pensiun, reksadana, dan surat berharga lainnya dengan nama pasangan anda. meskipun hal ini tidak mutlak harus dilakukan, namun akan sangat diperlukan apalagi jika anda tidak memiliki orang lain yang bisa dipercaya.

4.    Komunikasikan utang secara bersama

Jangan pernah menyembunyikan utang yang anda miliki sebelum menikah dari pasangan anda. setelah dibicarakan dengan pasangan, maka anda bisa memutuskan tentang bagaimana cara melunasi utang yang dimiliki.

5.    Cermati pengeluaran keluarga

Anda dan pasangan harus mengetahui secara jelas mengenai pengeluaran keluarga. Untuk mengetahui digunakan untuk keperluan apa uang dari pendapatan anda habis, maka anda harus melakukan evaluasi bersama pasangan.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)