Kamis, 20 November 2014

Tips Investasi Reksadana Untuk Pemula

Tips untuk investasi reksadana untuk pemula dianggap paling mudah dan menguntungkan jika dibandingkan dengan cara investasi secara tradisional seperti menabung atau deposito. Jika kita menabung sejumlah uang di bank, maka bunga yang akan dikenakan sangat sedikit dan bahkan tiap bulannya kita akan dikenakan biaya administrasi. Selain itu, agar nominal tabungan kita tidak semakin berkurang akibat adanya biaya-biaya tersebut, kita harus memenuhi tabungan dengan jumlah tertentu. Hal ini tentunya tidak cukup ideal untuk dipandang sebagai cara berinvestasi yang baik.

Ada sejumlah anggapan salah tentang investasi reksadana bagi pemula. Salah satunya mengenai resiko. Orang yang tidak terlalu mengenal dunia investasi akan mengaggap bahwa investasi sangat beresiko padahal kenyataanya reksadana dengan prinsip diversifikasi mampu mengurangi resiko tersebut. Ada sejumlah alasan mengapa anda harus mulai berinvetasi dengan reksadana seperti berikut ini:

Tingkat likuiditas yang tinggi,
Tidak butuh dana besar untuk memulai,
Ada manajer investasi yang akan mengelola dana anda,
Resiko yang relatif lebih kecil.

Baca juga Tips Meningkatkan Penjualan Secara Online

Schroders Indonesia adalah salah satu perusahaan pengelola dana investasi yang sangat berpengalaman di Indonesia. Setelah berkecimpung selama belasan tahun, Schroder Indonesia memiliki sejumlah strategi penempatan dana dan analisis dari tim ahli sehingga keuntungan yang akan masuk ke rekening anda akan semakin bertambah. Investasi reksadana untuk pemula sebaiknya anda mulai sejak dini agar anda semakin terbiasa untuk menyisihkan penghasilan untuk berinvestasi.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)